Konfigurasi Dasar Mikrotik

Assalamualikum wr. wb.

Pada postingan saya kali ini saya akan menShaering mengenai

KONFIGURASI DASAR MIKROTIK

 Pendahuluan

Sebenarnya saya sudah melakukan konfigurasi ini sebelum saya memposting        tapi tak apalah ,karena lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.

1.Pengertian

Konfigurasi dasar disini diperlukan agar router kita bisa terkoneksi dengan internet lalu pc kita dapat terkoneksi dengan router kita yang sudah memiliki akses Internet tersebut.

2.Latar Belakang

Sebagai dasar untuk melakukan konfigurasi mikrotik lanjutan.

3.Maksud & Tujuan

Sebelum kita melakukan setting mikrotik lebih jauh lagi sebaiknya kita memahami dan melakukan seting dasar mikrotik ini dulu, apa bila belum dilakuka 

4.Hasil Yang Diharapkan

Dapat melakukan konfigurasi dengan sukses.

Alat & Bahan

1.Mikrotik RB

2.PC

3.Kabel lan 2
4.Koneksi Internet dari Switch (Saya menggunakan koneksi Internet punya Mbah Sura)
5.Aplikasi Winbox

Waktu Pelaksanaan

Sekitar 5-10 menit

Proses Tahapan Pelaksanaan

1.Jika anda pengguna linuk maka install dulu aplikasi Wine di Software Manager atau bisa juga instal lewat terminal, jika belum tau lihat Disini. Jika sudah install Wine ,download Winbox.exe untuk sebagai remote Mikrotik kita. (Wine digunakan untuk menjalankan segala program Windows dengan format .exe)

2.Sambungkan Mikrotik (ether 2) dengan PC dan sambungkan Mikrotik (ether 1) dengan Switch yang sudah memiliki koneksi Internet tadi

3.Setting IP Address PC dengan IP address default Mikrotik RB (192.168.88.2)

4.Buka Winbox > klik Refresh > lalu klik Mac Address yang muncul > lalu Connect

 5.Masuk ke menu System > Identity > beri nama Identitas Mikrotik RB









6.Masuk ke menu Interface,beri nama masing masing interface dengancara sorot interface klik syimbol kuning diatas (contoh ether 1=WAN/Internet,ether 2=NOC,ether3=Server,ether 3=Client 1,ether 4=Client 2,ether 5=Client 3, jika ada Interface WLAN maka bisa diisi Hotspot)

7.Lalu buka menu IP > Addresses isikan IP pada masing masing Interface  ,khusus untuk interface ether 1 diisi sesuai alamat IP Publik dari koneksi internet yang dipakai
(contoh jika IP publik 10.3.1.1/27 maka ether 1 diisi 10.3.1.2/27) > Apply > Ok



8.Masuk ke menu IP > DNS Masukan DNS Server


(Untuk Dynamic Servers sebaiknya biarkan kosong saja dan Servers isi sesuai IP diatas dan checklist Allow Remote Requets)

9.Klik menu IP > Firewall > NAT > General (Chain = srcnat,Out Interface = Ether 1) > Action > Masquarade



 

10.Masuk ke menu IP > Routes, kita isikan gateway yaitu IP dari interface yang digunakan oleh router lain sebagai gateway kita agar kita terhubung dengan router lain

11.Lalu pilih menu IP > DHCP Server ,lalu kita pilih DHCP Setup dan untuk Ether pilih Ether2 untuk kita koneksikan ke Device kita sendiri yang nantinya akan kita jadikan media testing routing kita



12.Tes koneksi apakah dari router sudah terkoneksi ke router diatasnya / terkoneksi ke Internet dengan Klik New Terminal ,lalu ping 10.3.1.1 dan ping ip google 8.8.8.8 ,jika hasilnya ttl maka router sudah terkoneksi ke router diatasnya (gateway) dan Internet

13.Lalu dari PC client setting ip ,netmask,dan gateway
(IP = masukan ip yang satu segment dengan ether yang terhubung antara client dan Mikrotik),(Netmask = masukan Netmask yang sama dengan ether yang terhubung antara Client dan Mikrotik),(Gateway = berikan ip ether yang terhubung antara client dan mikrotik)

14.Lalu ping lagi dari mikrotik ip client
15.Jika ttl maka berhasil dan dari Client coba ping gateway dan ping google 8.8.8.8 jika ttl maka berhasil

16.Dan coba untuk browsing di internet

 

 

 

 

 Kesimpulan

Jadi apabila router ingin terkoneksi ke internet maka diperlukan routing ke gateway diatasnya ,begitu juga untuk client ,client juga harus routing ke router (gateway)

Refrensi

http://rizkyfebriansyah45.blogspot.co.id/2016/09/konfigurasi-dasar-mikrotik.html